ABC

Wanita Sydney Ini Terbukti Rasis Tapi Hanya Dihukum Percobaan

Karen Bailey, seorang warga Sydney, Australia, yang terekam kamera mengeluarkan makian rasial terhadap penumpang lain di dalam kereta api telah divonis bersalah. Namun ia hanya dikenakan tahanan luar dengan syarat berkelakuan baik selama 12 bulan dan tidak boleh melakukan tindakan kriminal.

Karen Bailey (55) mengaku bersalah atas perbuatan ofensif dengan mengeluarkan makian di kereta api pada jam sibuk dari Sydney ke Newcastle bulan ini.

Seorang penumpang merekamnya ketika ia sedang memaki penumpang lain termasuk ucapan bernada rasial kepada seorang wanita Asia dan kemudian memposting rekaman video itu online.

Di pengadilan Sydney, Hakim Teresa O'Sullivan mempertimbangkan referensi karakter Bailey dan bahwa beberapa orang mengatakan, mereka tidak pernah melihatnya menunjukkan sifat rasial sebelumnya.

Bailey mengatakan kepada hakim, ia sendiri malu atas perbuatannya itu.

Kata Hakim perbuatannya itu "sama sekali tidak dapat diterima", namun ia mengemukakan, Bailey menyesal dan tidak pernah melakukan tindakan kriminal sebelumnya.

Hakim juga mempertimbangkan stress yang dialami Bailey karena gagal mendapat pekerjaan yang dilamarnya dan tanggung-jawabnya untuk mengurus suami dan ayahnya.

Dikemukakan pula di pengadilan, Bailey menderita sakit di lututnya akibat osteoarthritis.

Dalam rekaman itu, Bailey memaki seorang pria dan seorang wanita yang duduk bersama.

"Kamu tidak bisa mendapat teman wanita Aussie ya? Harus dapat orang Asia? Kamu menyebalkan. Kecil sekali ya sampai kamu tidak bisa mendapatkan cewek Aussie?" katanya melecehkan penumpang tersebut.

"Ada apa dengan Hong Kong? Kenapa kamu datang ke negara ini? Ini negara kami," tambahnya lagi.

Bailey juga mengejek aksen penumpang itu dan menarik matanya menjadi sipit, sebagai isyarat rasis.

"Saya sudah menikah. Saya bukan suaminya," jawab pria itu.

Selain itu, Bailey juga terekam memaki anak-anak yang tidak memberikan tempat duduknya kepadanya.