ABC

Tertinggal Pesawat, Anjing Ini Kembali Ke Pemilik Tempuh 17.000 Km

Seekor anjing yang bepergian sendiri dengan menumpang  pesawat Malaysia Airlines yang salah -dan terpaksa melakukan pendaratan darurat di Australia Tengah -telah berhasil pulang setelah melakukan perjalanan “panjang” sejauh 17.000 kilometer.

Timothy si anjing terrier Maltese terpaksa bermalam di Alice Springs pekan lalu, bersama 224 penumpang pesawat Malaysia Airlines MH122 saat salah satu mesinnya mengalami kerusakan.

Anjing penyelamatan berusia enam tahun itu melakukan penerbangan pertamanya dari Sydney melalui Kuala Lumpur ke London, tempat keluarga yang memeliharanya melakukan relokasi.

“Mimpi terburuk saya adalah bahwa ia ditinggalkan di peti kayu di landasan tanpa memiliki akses terhadap makanan atau air,” kata sang pemilik, Susan Merrell, yang bepergian dengan keluarganya di sebuah maskapai penerbangan yang berbeda.

Sebagai gantinya, komunitas Alice Springs mulai beraksi, menawarkan makanan dan tempat berlindung untuk malam itu, dan bahkan kencan dengan seekor anjing lokal.

Pemilik toko ‘Pet Flyers’, Peter Melville, yang mengatur perjalanan Timothy, mengatakan bahwa bukan tak biasa bagi hewan peliharaan untuk terbang tanpa ditemani dalam sebuah penerbangan jarak jauh.

“Kami seringkali harus menjemput hewan peliharaan dari bandara yang berbeda karena cuaca, tapi saya tak ingat harus mengirim orang ke bandara setelah melakukan pendaratan darurat,” katanya.

Namun, drama penerbangan itu belum usai bagi Timothy.

Pekan lalu, pesawat Malaysia Airlines dialihkan ke Alice Springs karena masalah teknis.
Pekan lalu, pesawat Malaysia Airlines dialihkan ke Alice Springs karena masalah teknis.

ABC News: Claire Campbell

Ia tak hanya ketinggalan penerbangan lanjutan dari Kuala Lumpur setelah tiba sehari lebih lambat dari jadwalnya, namun dokumen imigrasi Timothy juga tertinggal di pesawat asli yang sedang diperbaiki di Alice Springs.

“Rencananya ia akan tiba di Heathrow jam 5:35 pagi dan penerbangan kami akan mendarat pukul 11.30,” kata Merrell.

“Kami bisa langsung naik pesawat untuk menjemputnya, tapi tentu saja itu tak berjalan demikian.”

Setelah empat hari dan lebih dari 17.000 km perjalanan, anjing tersebut dilepaskan dari karantina Bandara Heathrow dan bersatu kembali dengan sang pemilik yang menyayanginya.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.