ABC

Tanggapi Keluhan China, Jhon Howard Bela Kebebasan Media Australia

Mantan perdana Menteri Australia John Howard mengungkapkan sejumlah pejabat China mengeluhkan peliputan media Australia selama berlangsungnya pertemuan tingkat tinggi di Beijing pekan lalu.

John Howard, yang telah meninjau rilis sejumlah dokumen rahasia pada Januari, juga mengatakan Australia harus melakukan pembicaraan serius tentang kebijakan populasi tanpa menuduh orang-orang bersikap rasis.

Pemerintah Scott Morrison meminta John Howard untuk memimpin delegasi Australia dalam pembicaraan tahunan di China dan dia bertemu dengan diplomat paling senior China, Yang Jeichi.

“Sementara saya tidak bisa masuk – karena itu Chatham House – apa yang bisa saya katakan, saya dapat mengatakan suasana pertemuan itu, ‘OK, kami memiliki masalah, kami akan selalu punya masalah, karena China adalah otokrasi’,” kata Howard.

“Mereka mengeluhkan media Australia dan saya menegaskan bahwa Australia memiliki media yang bebas.”

“Sistem politik China dan Australia pada dasarnya berbeda dan kami seharusnya tidak perlu meminta maaf untuk sistem kita atau mencoba untuk menghindarkan perbedaan.”

“Jauh lebih baik untuk bersikap terbuka dan mengatakan Anda adalah negara otokratis – Anda telah memperkuat kewenangan Partai Komunis.”

Pemerintah dan media pemerintah China memang telah mengeluhkan peliputan media Australia terkait dugaan campur tangan asing dalam iklim demokrasi Australia maupun investasi asing.

Tuduhan dan penyusunan UU intervensi asing telah mempengaruhi hubungan diplomatik antara Beijing dan pemerintah mantan PM Malcolm Turnbull.

Ketegangan itu telah mencair di bawah Perdana Menteri Scott Morrison, dan para menteri senior telah melakukan perjalanan ke Beijing pasca terjadinya pembekuan hubungan diplomatik antara Menteri kedua negara selama setahun.

John Howard juga mengungkapkan hubungan pemerintahan Australia dengan China “memiliki awal yang sangat buruk”, tetapi membaik setelah sejumlah pertemuan pribadi.

“Salah satu alasan mengapa akhirnya menjadi baik adalah kami tidak berpura-pura,” kata Howard.

Rencana kebijakan imigrasi

John Howard juga menyerukan dilakukannya diskusi rasional tentang kebijakan populasi seiring dengan Perdana Menteri Scott Morrison melakukan finalisasi sebuah pendekatan baru.

Scott Morrison telah mengisyaratkan Pemerintah Federal kemungkinan akan mengurangi migrasi permanen Australia untuk mengurangi kemacetan di kota-kota besar.

Scott Morrison dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan para pemimpin negara bagian dan teritori pada Rabu (12/12) untuk membahas kebijakan migrasi baru.

Partai Koalisi ingin memberikan pemerintah negara bagian dan teritori kewenangan yang lebih besar untuk menentukan siapa yang datang ke kota-kota besar mereka.

“Kami sudah pasti memiliki kedewasaan yang cukup sebagai negara untuk dapat memperdebatkan aturan terkait program migrasi tanpa saran bahwa orang-orang yang ingin mengurangi porsi pendatang asing dimotivasi oleh rasisme,” kata Howard.

“Maksud saya, itu menggelikan, konyol. Anda harus bisa memperdebatkan kasus ini untuk variasi periodik.”

Scott Morrison juga telah menandai rencana untuk memaksa para pendatang untuk menetap di wilayah regional daripada kota-kota besar, meskipun tidak jelas bagaimana kebijakan itu akan dilakukan dalam praktek.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.