Setahun Peristiwa Serangan di Bourke Street

Satu tahun yang lalu, petugas paramedis perawatan intensif, Andrew Burns sedang melakukan latihan tentang bagaimana Ambulance Victoria akan menghadapi korban jiwa di sebuah acara besar.

Selagi sesi latihan itu selesai, sebuah kabar telah terjadinya insiden di Bourke Street, Melbourne yang ramai mulai berdatangan.

Awalnya hanya ada sedikit informasi untuk layanan darurat: sebuah mobil masuk ke jalan setapak, beberapa orang terluka, dan telah terjadi penembakan.

Sambil bergegas ke tempat kejadian, Burns juga menghadapi konflik pribadi.

“Tepat pada saat itu, anak kembar saya, yang berusia 15 tahun, sedang menjalani hari pertama mereka di kota bersama teman-teman mereka,” katanya.

Pemandangan yang terlihat di Bourke Street telah menjadi sesuatu yang tidak dapat dilupakan perwira petugas layanan ambulans berpengalaman ini.

“Pemandangannya sangat sulit untuk dijelaskan. Dalam 20 tahun saya terjun di pekerjaan ini, saya belum pernah melihat yang seperti ini, saya harap saya tidak pernah melihat yang seperti ini lagi,” katanya.

“Yang Anda dengar hanyalah sirene, Anda banyak mendengar suara erangan manusia karena orang-orang menjerit kesakitan, jadi seperti perang, ini seperti sebuah adegan medan tempur.”

‘Mimpi buruk’ untuk mengatur tindakan

Menanggapi peristiwa yang melibatkan banyak korban jiwa adalah bagian dari pekerjaan paramedis, dan dalam banyak hal peristiwa Bourke Street sama saja seperti hari-hari bertugas lainnya yang dihadapi para pekerja medis.

Namun, karakter alami dari peristiwa di Bourke Street menyajikan tantangan unik, karena korban yang terluka tersebar di tiga blok kota – area seluas sekitar 700 meter.

Komandan Ambulans Kesehatan Negara Bagian Victoria, Paul Holman mengatakan petugas paramedis menghadapi tantangan tersebut.

Penyelidikan pasca kejadian itu menghasilkan 32 temuan tentang bagaimana merespons kejadian serupa di masa depan.

“Dengan jenis insiden seperti ini, kami pikir kita akan melihat lebih banyak hal semacam ini. Kita perlu belajar dari peristiwa ini, kita perlu memperbaikinya, karena ini semua soal menyelamatkan nyawa.”

Sebanyak dua puluh lima orang dikirim ke pusat trauma di sekitar kota.

Rumah Sakit Alfred, di selatan Melbourne, merawat tujuh pasien.

Dokter Carl Luckhoff mengatakan dari sudut pandang medis, merawat pasien tidak jauh berbeda dari hari lain di sebuah unit gawat darurat yang sibuk.

Tapi dia mengatakan ada kecemasan yang jelas antara masyarakat dan staf.

“Saya pikir apa yang membuat Bourke Street cukup unik adalah bahwa ini adalah pertama kalinya sesuatu seperti itu terjadi,” kata Dr Luckhoff.

“Kami belajar sedikit dari setiap peristiwa yang kami alami. Sayangnya, meskipun peristiwa itu sama menyedihkannya, anda menjadi lebih baik setiap saat.”

Ironisnya, latihan menyempurnakan kehandalan

Bagi polisi, setiap peninjauan terhadap operasi yang mereka lakukan pada hari terjadinya peristiwa Bourke Street akan menjadi sesuatu yang membutuhkan waktu lama prosesnya, dengan pengadilan pidana yang membuat panjang proses peradilan dan penyelidikan coroner dari peristiwa ini.
Tapi ada perubahan segera dan langsung terlihat pasca tragedi tersebut.
Blok-blok beton yang telah ditempatkan ke pusat bisnis di Kota Melbourne pasca kejadian ini; perlahan, mereka diganti dengan bola-bola besi dan tong sampah serta bangku taman yang ditempatkan secara strategis.
Di seluruh kota Melbourne, sebanyak 95 kamera CCTV telah dilengkapi dengan alat pengeras suara untuk peringatan peristiwa kedaruratan, sehingga polisi dapat memberi tahu masyarakat jika terjadi sebuah insiden.

Asisten Komisaris Stephen Leane mengatakan ada perubahan lain yang sedikit lebih tidak terlihat.

“Kami telah mengubah mekanisme tanggapan kami sehingga masih ada lebih banyak polisi di jalanan Melbourne pada hari ini daripada pada 20 Januari tahun lalu,” katanya.

“Di balik layar, kami telah melakukan banyak pelatihan dengan staf kami sehubungan dengan apa yang dapat dilakukan dan bagaimana mengatasinya jika kendaraan mereka ditabrak oleh kendaraan lain.”

Asisten Komisaris Leane mengatakan dalam kasus peristiwa lain, tujuan mereka adalah menyusun kesimpulan secepat mungkin.

“Dan kita sadar itu berarti kita harus membahayakan polisi kita,” katanya.
“Polisi kami mengerti bahwa mereka telah dilatih dan mereka memahami masalah itu, jadi saya pikir kami akan berada dalam posisi yang jauh lebih baik untuk meresponsnya.”
Layanan darurat menghadapi tes awal responsif mereka, dengan serangan kendaraan lain terjadi di dekat stasiun Flinders Street pada bulan Desember lalu.
Polisi dan ambulans mengatakan mereka lebih cepat dan lebih teratur

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.