Gunakan HP Saat Nyetir, Menteri Kepolisian NSW Lapor ke Polisi

Menteri Kepolisian New South Wales (NSW), Australia, Troy Grant mengaku mendapatkan pelajaran setelah didenda dan kehilangan empat poin SIM-nya gara-gara menggunakan HP saat berada di belakang kemudi mobilnya.

Anggota Parlemen NSW dari Partai National tersebut terpaksa melaporkan dirinya ke polisi setempat setelah mengambil foto domba yang ada di bagasi mobil di depannya. Saat itu sang menteri terkena macet karena adanya perbaikan jalan di akhir pekan.

Menteri Troy Grant mengupload foto itu ke akun Twitternya.

“Ini jadi peringatan besar, tidak ada yang kebal hukum bahkan jika Anda adalah Menteri Kepolisian, bahkan jika Anda harus menelepon dan siap untuk mendapatkan tiket,” katanya.

“Jika hal itu yang dibutuhkan untuk terus menyampaikan pesan ini, maka hal itulah yang siap saya lakukan,” kata Troy Grant.

Troy Grant mengatakan dia tidak sadar telah melakukan kesalahan dengan memegang HP-nya saat berada di kursi pengemudi.

“Saya tidak tahu apa yang saya lakukan itu melawan hukum. (Mobil) saya tidak bergerak, berhenti, menggunakan HP semata untuk mengambil foto, karena saya terduduk di sana cukup lama di lokasi pekerjaan jalan,” katanya.

Gara-gara hal ini dia didenda $ 325 atau sekitar Rp 3 juta.

“Ini hukuman yang signifikan, sebagaimana mestinya, untuk menjelaskan konteksnya bahwa saya tidak sedang mengemudi secara fisik atau tidak terganggu (karena HP) saat berada di jalan,” katanya.

“Tidak masalah, hal itu tetap merupakan pelanggaran. Aturan sederhananya adalah jangan menggunakan HP Anda untuk tujuan apa pun ketika Anda berada di belakang kemudi, baik Anda diam atau bergerak,” ujarnya lagi.

Pihak Oposisi NSW mengatakan insiden itu menunjukkan peringatan kehati-hatian dalam mengemudi yang dikeluarkan Pemerintah NSW tidak efektif.

“Troy mengaku melakukan kesalahan dan membayar dendanya. Ini harus menjadi akhir dari masalah ini dan menjadi pengingat bagi kita semua tentang bahaya menggunakan HP saat mengemudi,” kata jurubicara oposisi NSW urusan kepolisian, Guy Zangari.

Diterbitkan Pukul 15:30 AEST 21 Maret 2017 oleh Farid M. Ibrahim dari berita berbahasa Inggris.