ABC

Canberra Rumah Bagi Ratusan Spesies Semut

n/a

Semut pekerja kepala hijau metalic green-headed metallic, Rhytidoponera metallica.

 

Semut jenis hitam sangat umum dijumpai di rumah-rumah di Canberra, mereka akan dengan mudah terlihat berjalan beriringan di meja dapur, dinding hingga stoples kue.
 
Namun pakar semut Ajay Narendra mengatakan Canberra merupakan rumah bagi beragam fauna semut.
 
Narendra merupakan penerima beasiswa dari Dewan Riset Australia dari Universitas Macquarie dan merupakan ilmuan undangan di Universitas Nasional Australia.
Narendra berbagi kepiawaiannya mengenai semut dengan menyelenggarakan acara jalan bersama di cagar alam Canberra termasuk di kawasan Mount Majura, yang merupakan rumah bagi 130 spesies semut.
 
"Saya kira jumlah spesies semut di Mount Mojura banyak dipicu oleh keanekaragaman pohon yang ada di kawasan tersebut, mulai dari pohon kayu putih asli Australia dan pohon Casuarina," katanya.
 
"Beberapa dari semut itu sangat luar biasa. Beberapa spesies semut itu melakukan hal yang tidak biasa dilakukan semut seperti mengikuti sinyal kimia atau jejak pheromone.
 
"Banyak juga dari spesies semut itu menggunakan petunjuk visual seperti pohon sebagai penanda atau landmark dan bisa memanggil memori atau ingatannya mengenai lokasi tersebut."
 
"Itu hal yang sangat luar biasa mengagumkan mengingat seekor semut hanya memiliki otak dengan lebar hanya 2 mm ,"
 
Ketertarikan Narendra dengan semut dimulai di Ghat Barat India ketika dia memulai karirnya sebagai ilmuan peneliti alam yang menyelidiki tentang pola distribusi semut.
 
"Semut ternyata memiliki alat polarisasi yang tertanam didalam mata mereka dan mereka menggunakannya untuk menentukan kemana arah mereka berjalan,"
 
"Ketika semut hendak kembali ke rumah, mereka akan menghitung ulang bagaimana informasi polarisasi yang tampak di jalan keluar dan kemudian menuntun mereka untuk kembali.
 
"Semua orang pasati pernah melihat seekor semut, tetapi ketika saya bertanya 'Bagaimana Anda benar-benar tahu itu semut?" tak seorang pun tampaknya memiliki jawaban. "
 
Pengelola Taman dan Konservasi ACT bekerja sama dengan mitra mereka di Gunung Majura untuk mengajarkan warga bagaimana mengidentifikasi berbagai spesies semut dan mengakui peran mereka dalam ekosistem.
 
"Setiap individu semut memiliki sistem saraf sendiri dan mereka semua harus benar-benar melakukan tugasnya dengan baik, karena jika mereka tidak melakukannya dengan baik maka seluruh koloni akan terdampak atau runtuh."
 
 
Semut pekerja Polyrhachis ammon membawa rekan satu sarangnya ke lokasi baru.