ABC

Beberapa Pihak Kecewa Garuda Indonesia Kembali Ubah Jadwal Terbang Jakarta – Melbourne

Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia kembali mengubah jadwal penerbangan untuk rute Jakarta ke Melbourne dan sebaliknya, menjadikannya sebagai salah satu maskapai yang paling sering mengubah jadwal penerbangan.

Mulai 2 April 2019, penerbangan rute Melbourne – Jakarta akan berangkat pukul 14:30 waktu Melbourne dari sebelumnya pukul 07:30 pagi.

Sementara penerbangan dari Jakarta menuju Melbourne direncanakan akan berangkat pukul 02:10 dini hari WIB dan tiba di Melbourne sekitar pukul 11.30 waktu setempat.

Sebelumnya rute ini berangkat dari Jakarta jam 19:25 malam WIB dan tiba sekitar pukul 6 pagi waktu Melbourne.

Salah satu agen perjalanan di Melbourne Extra Travel mengatakan perubahan jadwal tersebut telah menyebabkan penumpang tidak nyaman, terutama mereka yang ingin melakukan penerbangan domestik ke kota lain.

Dari pantauan ABC, Garuda Indonesia terakhir kali mengubah jadwal adalah pada Oktober 2017 dengan alasan untuk menghubungkan rute penerbangan dari Melbourne ke kota lainnya, seperti London.

Jam penerbangan dari Melbourne menjadi pukul 13:30 siang
Jadwal penerbangan dari Melbourne menuju Jakarta.

Foto: Situs Garuda Indonesia

Saat itu sejumlah penumpang mengakui jika perubahan penerbangan yang berangkat dari Melbourne pukul 07:30 pagi sudah menyulitkan mereka, karena berarti harus berada di bandara setidaknya pukul 05:00 pagi.

Terutama bagi penumpang yang tinggal di kawasan pinggiran Melbourne dengan membutuhkan waktu setidaknya 1,5 jam menuju bandara.

Extra Travel mengaku sangat kecewa karena mereka sendiri yang harus memberitahu kantor Garuda Indonesia di Melbourne soal masalah ini pada 29 Januari lalu. Ironisnya, pihak Garuda Indonesia tak ada yang mengetahui soal perubahan jadwal ini.

Tiket pesawat tujuan Melbourne
Jadwal penerbangan dari Jakarta menuju Melbourne.

Foto: Situs Garuda Indonesia

Niea Nadya Rosa, warga Indonesia yang bekerja di bidang arsitektur di Melborune mengatakan perubahan jadwal penerbangan ini membuatnya kecewa dan terganggu.

Ia mengaku mendapat pemberitahuan perubahan jadwal dari pihak Garuda Indonesia lewat surat elektronik.

Niea telah memesan tiket untuk kembali ke Melbourne di bulan April dan jika mengikuti jadwal penerbangan sebelumnya, ia bisa tiba di Melbourne pada hari Senin pagi dan bisa langsung berangkat kerja.

“Dengan jadwal baru, saya baru akan tiba Senin siang, padahal di hari yang sama sudah ada jadwal pelatihan dan banyak meeting,” ujarnya kepada ABC Indonesia.

Tak hanya itu, Niea akan terbang dari Malang kemudian singgah di Jakarta untuk melanjutkan penerbangan ke Melbourne.

Sebenarnya ia memiliki pilihan mengalihkan penerbangannya ke Melbourne lewat Denpasar, tapi harus membayar ekstra karena Garuda menganggapnya sebagai mengubah jadwal.

“Padahal ini adalah kesalahan Garuda, sementara dari pengalaman saya dengan maskapai lain seperti Emirates atau Singapore Airlines, tak ada tambahan biaya jika mereka yang mengubah jadwal,” katanya.

Dalam pernyataan yang diterima ABC, pihak Extra Travel berharap Garuda Indonesia bisa lebih profesional dan proaktif dalam mengatasi perubahan jadwal penerbangan

Angelina mengatakan agen perjalanan miliknya sampai harus memberitahu semua penumpang yang telah memesan untuk bulan April dan menawarkan pilihan untuk mengubah jadwal penerbangan dan membantu mereka mendapat akses ke ruang tunggu atau akomodasi.

Saat ini Garuda Indonesia mendapat pengakuan sebagai maskapai penerbangan berbintang lima, namun “Garuda Indonesia kehilangan efisiensi mereka, yang seharusnya ditingkatkan”, ujar Angelina.

Hari Jumat (8/02) pihak Garuda Indonesia di Melbourne mengatakan akan memberikan pernyataan resmi soal tanggapan dan alasan perubahan jadwal penerbangan, namun hingga berita ini diturunkan Senin siang (11/02) ABC belum menerimanya.

Ikuti berita-berita lainnya dari ABC Indonesia.