ABC

Bantu Lepas Stres, Perusahaan Australia Izinkan Pegawai Bawa Anjing Peliharaan

Kebijakan ramah hewan peliharaan di beberapa kantor Australia telah membuat ketidaklaziman bekerja di samping binatang menjadi berkurang. Perusahaan menggunakan hewan ini untuk memompa semangat pegawai di kala stress melanda.

Di kantor-kantor di seluruh Australia, para pegawai telah berbagi ruang kerja mereka dengan beberapa rekan yang tak lazim.

Kantor agen real estate ‘Gunning Commercial adalah salah satu dari kantor-kantor tak lazim itu.

"Kami punya ‘Meatball’, yang merupakan seekor bulldog Perancis besar. Kami memiliki ‘Floyd’, yang merupakan anjing terrier dewasa, dan kami punya ‘Cooper’, yang merupakan persilangan labrador dengan bull terrier," kata Malcolm Gunning, direktur agensi tersebut.

Anjing Daniel Gunning yang bernama Floyd ini ikut naik mobil untuk pergi kae kantor.
Anjing Daniel Gunning yang bernama Floyd ini ikut naik mobil untuk pergi kae kantor.

Malcolm telah menjalankan kebijakan kantor ramah hewan peliharaan selama dua dekade.

Ia mengatakan, memiliki anjing di kantor bisa memacu semangat kerja dalam industri yang penuh stress ini.

"Saya pikir apa yang dilakukannya, ia menciptakan lingkungan yang sangat seimbang. Penjualan real estate, khususnya, memicu stres. Anda sedang berhadapan dengan aset besar. Ini seringkali tak mudah," sebutnya.

Ia menambahkan, "Tapi anjing adalah efek yang menenangkan. Mereka adalah keseimbangan."

Anjing-anjing itu telah menjadi bagian dari tim di kantor Malcolm, bahkan mereka ikut rapat.

"Saat kami bergerak di kantor, jika kami berkumpul, anjing –anjing itu akan benar-benar berjalan ke meja rapat di kantor. Mereka akan duduk di meja rapat. Mereka melihat bahwa itu mungkin hak mereka: menjadi bagian dari rapat,” tutur Malcolm.

Ketika tidak sedang rapat, tiga anjing tersebut menghabiskan waktu berkeliaran di sekitar kantor dan mencoba untuk menemukan tempat yang nyaman di sana untuk beristirahat.

Direktur komersial agen real estate tersebut, Daniel Gunning, adalah pemilik Cooper dan Floyd.

"Anjing-anjing itu ikut di mobil saya. Mereka punya sopir. Mereka berdua duduk di kursi belakang dan mendapat tumpangan untuk pergi kerja," ujarnya.

“Mereka tahu … itu lucu: mereka sama seperti kita, banyak samanya. Mereka bangun dan bersiap-siap untuk kerja sementara saya juga bersiap-siap," tambahnya.

Cooper dan Floyd bergabung di kantor dengan Meatball.

Pemilik ‘Meatball’, William Gunning, yang merupakan direktur perusahaan penjualan dan penyewaan di agensi itu, menggambarkan hewan peliharaannya sebagai sosok yang setia.

"Ia tak selalu besar dan tampak tolol, tapi umumnya ia seperti itu. Ya, dia anjing yang baik. Ia sangat teritorial. Dalam artian, ia tahu siapa yang ia suka dan tahu siapa yang ia tak suka. Ia anjing yang pintar. Ia sangat setia," ceritanya.

Anjing membantu tugas manusia

William mengatakan, memiliki anjing di kantor tak hanya membantu manusia tetapi juga berarti bahwa hewan peliharaan tak ditinggalkan sendirian sepanjang hari.

"Ia seperti sahabat saya yang pergi bekerja tiap hari dengan saya. Saya tinggal di sebuah apartemen, sama seperti Daniel. Dan saya tak berpikir hal yang adil untuk meninggalkannya di rumah," akunya.

Ia menyambung, "Ada begitu banyak olahraga yang ia tonton di TV. Kami membiarkannya menyala: ia suka menonton sepak bola dan golf.”

“Ia datang untuk bekerja, berinteraksi dengan saya. Saya kadang-kadang meninggalkan ia di sini di pagi hari, tak menjemputnya sampai sore. Jadi saya tahu ia berada di tangan yang aman dengan orang lain," tuturnya.

Sementara ketiga anjing terbebas dari tugas-tugas kantor, Daniel mengatakan, mereka adalah anggota tim yang sangat penting.

"Saya pikir itu menjadi salah satu yang terbaik yang pernah kami lakukan. Ketika pertama ia [Floyd] mulai datang, kantor yang kami tempati sekarang masih sangat baru," ungkapnya.

Ia mengutarakan, "Hanya ada saya dan satu orang lain di kantor. Jadi jumlahnya sedikit untuk sebuah perusahaan. Ini adalah bisnis baru sehingga ia membantu kami melepas stres.”

"Dan ia bahkan membantu dalam mempekerjakan orang, ia adalah tes karakter yang baik. Orang-orang selalu mengatakan anjing bisa memilih orang yang baik dan buruk,” sambungnya.

"Jadi ia selalu menjadi tester ketika kami mempekerjakan orang: apakah mereka layak dikontrak atau tidak."