Balapan Tak Akan Lagi Tampilkan Model Perempuan

Pemerintah Australia Selatan telah menarik dukungannya untuk menampilkan model-model perempuan menawan, yang biasanya ‘menghiasi’ podium kemenangan Tour Down Under (TDU), balapan sepeda kelas dunia.

Upaya yang dilakukan oleh pemerintah negara Australia Selatan ini adalah untuk mengubah pesan kepada para perempuan muda.
Model-model perempuan ini telah bertahun-tahun memberikan ‘jersey’, atau baju khusus pesepeda kepada pemenang Tour Down Under. Rencananya, model-model ini akan digantikan oleh pesepeda muda mulai tahun 2017.

Upaya ini juga mengikuti langkah pemerintah di negara bagian tersebut yang telah menarik model-model perempuan, istilahnya grid girls, di ajang balapan mobil Clipsal 500. Keberadaan para grid girls ini sebelumnya menjadi ciri khas balapan utama di Adelaide sejak jaman Grand Prix.

Salah satu yang kuat mendorong keputusan ini adalah Leon Bignell, Menteri Olahraga Australia Selatan. Ia mengatakan langkah ini diambil untuk mengirim pesan yang konsisten soal citra tubuh.
“Pemerintah telah membayar perempuan-perempuan untuk menjadi ‘grid girls’, dan pada saat yang sama kita membiayai sektor kesehatan mental untuk membantu wanita muda yang memiliki masalah soal citra tubuh,” katanya.

“Apa yang benar-benar kitaingin lakukan adalah menginspirasi anak perempuan dan wanita muda yang datang ke balapan untuk menjadi pembalap atau menjadi bagian mekanik atau permesinan.”

Perubahan mengurangi pekerjaan untuk mode
Ute Petersen, direktur dari Tanya Agency Model Powell mengatakan keputusan ini menyedihkan dan menganggapnya tidak masuk akal bagi model atau penonton.

“Semua bakat yang terlibat sebagai bagian dari podium dan keseluruhannya, benar-benar menikmati saat melakukannya,” kata Ute.

“Saya pikir dari perspektif penonton, ini [perempuan-perempuan] sedikit kemewahan pada acara tersebut, dan secara pribadi, saya merasa sedih karena tidak akan ada lagi.”

Ute mengatakan model-modelnya juga sedih denga keputusan ‘mengejutkan’ agar pemerintah tidak lagi mendanai para ‘grid girls’ di ajang balapan Clipsal 500.

“Kami menerima banyak respon dari model-model yang kami gunakan,” katanya.

“Mereka sangat sedih karena telah memberi mereka waktu yang menyenangkan, terlepas dari pekerjaannya, dan mereka mencintai penonton di sana juga.”

“Apakah pembenaran politik ini menjadi berlebihan? Saya tidak tahu, tapi saya merasa mungkin perlu adanya suara penonton.”
Sekretaris Serikat Kerja Australia Selatan, Joe Szakacs menolak saran yang menyebutkan jika perubahan ini akan membatasi kesempatan kerja bagi model.
“Tentu saja kesempatan bagi perempuan dalam berpartisipasi dalam bidang modeling dan fesyen tidak akan berkuarang,” katanya.

“Saya rasa ini menjadi pernyataan yang sangat jelas bahwa ada peran yang jauh lebih konstruktif, produktif dan berpengaruh yang bisa dilakukan oleh perempuan dalam acara ini.”