ABC

Apoteker Australia Temukan Pil Tidur Tua Berusia 50an Tahun

Sebotol pil tidur dari pertengahan tahun 1960-an unggul dalam sebuah kompetisi untuk menemukan obat tertua di Australia yang masih disimpan di rumah.

Apoteker Hany Aita dari wilayah Broken Hill, ujung barat negara bagian New South Wales, mengatakan, seorang penduduk memberi salah satu stafnya botol pil ini beberapa bulan yang lalu.

Aita memotret botol pil itu dan mengikutsertakannya dalam kompetisi ‘Search for Australian’s Oldest Medicine’ yang digelar oleh kelompok nirlaba Return Unwanted Medicines (RUM) dan Australian Journal of Pharmacy.

Ada 22 peserta sejak kompetisi tersebut dimulai pekan lalu, dan setiap dua minggu sampai akhir bulan September, apotek yang mengumpulkan obat tertua akan memenangkan tiket ke konferensi farmasi.

Aita mengatakan bahwa botol pil dari stafnya adalah obat tertua yang ia temukan sejak lulus 13 tahun lalu.

"Seringkali, kami mendapatkan sesuatu yang hanya beberapa tahun usianya. Sebelum ini, yang tertua yang pernah saya lihat berasal dari tahun 1985, saya rasa," kata Aita.

“Saya berpikir itu benar-benar sangat unik … dan saya benar-benar terpesona dengan informasi di labelnya. Anda biasanya tak melihat label resep yang begitu tua.”

“Saya memiliki perasaan untuk menyimpannya sebagai semacam suvenir atau sejenisnya, jadi saya menyimpannya di sini dengan aman di apotek.”

Apoteker, Hany Aita, mendesak warga untuk menyerahkan obat tua ke apotek lokal sehingga benda itu bisa dibuang dengan aman.
Apoteker, Hany Aita, mendesak warga untuk menyerahkan obat tua ke apotek lokal sehingga benda itu bisa dibuang dengan aman.

ABC News: Sofie Wainwright

Salah satu botol itu dikeluarkan pada tahun 1964, lainnya dikeluarkan pada tahun 1965, dan salah satu botol diberi label Nembutal, yang merupakan pentobarbitone, yang juga digunakan sebagai obat bunuh diri legal dari dokter [digunakan untuk napi yang menjalani eksekusi atau seseorang yang memilih untuk mati dengan disuntik/menenggak obat mematikan dari dokter].

Aita mengatakan bahwa ia senang kompetisi tersebut meningkatkan kesadaran tentang pentingnya membuang obat-obatan yang tak diinginkan dan kadaluarsa, dengan aman.

"Jika Anda memiliki sesuatu di rumah yang tak lagi Anda gunakan atau obat lama, apakah itu resep atau non-resep, Anda bisa membawanya ke apotek setempat dan bisa dibuang dengan cara yang aman."

Toni Riley dari Proyek RUM mengatakan awal bulan ini bahwa obat-obatan yang kadaluarsa dan tak lagi diresepkan begitu berbahaya.

“Bahannya mungkin tidak aktif, jadi mungkin tidak efektif atau berpotensi membuat Anda sakit,” kata Riley.

Ia menjelaskan bahwa obat-obatan tak boleh disiram masuk ke wastafel atau toilet atau dibuang ke tempat sampah rumah tangga, karena bisa berakhir di tempat pembuangan akhir dan saluran air dan bisa merusak lingkungan.

Situs Proyek RUM mengatakan, lebih dari 742.000 kilogram obat dikumpulkan dari seluruh Australia antara bulan Juli 2016 hingga bulan Juni 2017.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterbitkan: 16:10 WIB 18/08/2017 oleh Nurina Savitri.